Laman

Place 728 x 90 Ad Here

Sunday, May 3, 2015

Tragedi di depan Toko Merah

Tertanggal : 27 April 2015
Pukul : sekitar 19.30
Lokasi : di depan Toko Merah

Tragedi yang tak diduga terjadi. Gue mengalami kecelakaan. Level kecelakaannya sih hampir mendekati sedang. Karena luka-luka dikaki yang bikin gue susah jongkok apalagi jalan, gak bisa pake sendal di sebelah kanan, tangan kiri gue yang memar otot. Dan ucup (baca: motor gue), cacat sebelah kanan.

Sebenarnya sih ini kecelakaan tunggal tetapi dengan adanya pihak ketiga. Saat itu gue lagi ngebut-ngebutnya (jangan ditiru ya, guys!), tetapi ada mobil yang tiba-tiba ingin belok. Dari kejauhan, mobilnya berhenti. Nah, gue pikir dia ngasih jalan buat gue dulu, makanya gue tetep ngebut. Eh tiba-tiba dia udah belok aja dan menghalangi jalan. Gue yang notabene masih dengan kecepatan hampir 50 km/jam, ngerem mendadak. Menghindari tabrakan dengan mobil itu. Tetapi alhasil gue yang terlempar dari motor dengan kaki luka-luka dan helm yang pecah kacanya. Lumayan bikin gue mental breakdown. Keadaan lukanya sih level hampir-menengah, tapi mental gue yang luka parah. Gimana enggak coba? Lo jauh dari orang tua dan mengalami tragedi begitu. Gue telepon om yang rumahnya paling dekat. Satu jam kemudian baru dia datang. Selama sejam itu, luka gue dibersihkan petugas satpam perumahan terdekat dan diantar balik ke kos gue. Gue telepon emak gue. Dan nangis sejadi-jadinya. Pengen pulang ke Timika. Dan dua hari kemudian mama terbang ke Surabaya cuma untuk gue. Dan sekarang udah sekitar hampir 6 hari sejak peristiwa itu dan keadaan gue masih dalam proses pemulihan. Gue mohon doa nya, guys. Gue pengen kuliah hari senin.

Pelajaran buat teman-teman: Jangan ngebut-ngebut ya! Fokus. Dan jangan mendengarkan musik pada saat mengendarai motor.
Gue kapok dan suka deg-deg an sendiri kalo naik motor. Hampir-trauma lah istilahnya.

EXCLUSIVE.
Nb. Percayalah dulunya gue anggun.

No comments:

Post a Comment