Mbak Martha: MV Review: Let's Not Fall in Love by Big Bang

Kali ini gue pengin berbagi apa yang tumpah dari pikiran gue tentang MV yang rilis pada tanggal 4 tengah malam ini, Let's Not Fall in Love dari Big Bang. Mungkin ada salah kata atau yang tidak berkenan dihati kalian nantinya, mohon dimaafkan karena ini adalah murni tumpah dari pikiran dan penilaian secara subjektif.

MV dibuka dengan mas TOP yang kayaknya lagi kesambet atau kepentok dimana-mana gitu sampai berani buka-bukaan kayak gitu. Maksud gue tumben aja gitu dia mau pake baju sependek itu. Biasanya juga ke kolam renang aja pakaiannya kayak mau ke kutub, tertutup banget.

Mungkin based on cerita MV ini yang berkisah tentang sisi kekanakan seorang cowok dan cewek yang nge-date kali ya. Tidak mungkin juga TOP pakai setelan suit buat tema kencan yang seperti ini.

Gowes cantik cuma untuk bikin si cewek tersenyum adalah hal paling sweet tau. TOP-ssi, saranghaeyo! *kecup basah* *abis itu digebuk VIP*

Buat Taeyang. Itu kencan termanis (semanis mukamu yang di shoot yuyuyuyu.). Lari-lari cantik dibawah hujan, kejar-kejaran, abis itu pelukan, tatap-tatapan, abis itu main ayunan bareng, trus tatapan lagi. Abis itu masuk angin, minta dikerokin. Hmm.

Dan Daesang, akting macam apa itu. Kikuk banget. Bisa jadi karena kecantikan ceweknya (dan pemikiran kenapa si cewek bisa memilih pasangan seperti dia, mian.) yang buat dia terpukau, jadi dia menjadi kikuk dihadapan ceweknya. Kita anggap saja begitu, beb. Jangan asal omong! Bisa-bisa kamu diserbu VIP, beb. Wkwk.

Kemudian muncul GD dan tatapan mata mematikan itu dan jangan lupakan berapa banyak kipas yang dipakai buat rambut oranye yang berterbangan itu, wkwk.

Kyaaaa. Jiyong-aaaaaa!

Special from Jiyong! Kyaaaaaa~

Fangirling alert.

Pacaran diatas atap bisa jadi referensi tempat pacaran yang gak mahal (bahkan tidak ngeluarin duit) dan romantis buat kalian-kalian. Tengok saja GD yang dengan santainya sender-sender manja ~~yang bikin~~ envy, gue juga mau kali disender sama dia. Dan satu lagi tips buat kamu yang pengin pacaran diatas atap: tampang cakep. Wkwk.

Dan GD! Itu kencan terekstrim (dan tidak masuk akal, menurut gue) sepanjang masa (ya mungkin, kalo cinta siapa yang bisa mengerti ya? wkwk.). Berasa toko milik sendiri kali ya, sampai lempar-lempar barang-barang jualan sembarangan. Apa tidak ada penjaga toko yang mempermasalahkan atau seenggaknya memperhatikan mereka? Oh, mungkin karena itu GD. Keuntungan jadi orang ganteng. Wkwk.

Atau mungkin saja salah satu diantara mereka berdua yang menjadi penjaga tokonya dan dia tidak mempermasalahkan pemotongan gaji demi kencannya. Kita anggap saja seperti itu.

Seungri-ssi dan free spirit khas magnae nya juga ditularkan pada kencannya. Lompat-lompat di trampolin, main dorong-dorongan di kursi beroda (kursi kantor yang beroda itu loh, gue tidak mengerti sebutannya apa.).

Dan pada akhirnya hujan turun. Menambah kesan romantis pada kencan masing-masing. Peluk-pelukan manja. Dancing in the rain. Tidur-tiduran dibawah guyuran hujan. Huft.

Cuma mas TOP yang memutuskan kencan dalam ruangan demi menjaga tubuhnya tak terekpos lebih lama dan menambah tanda tanya besar bagi para penggemar. Wkwk.

Favorite scene. The cutest ever.

Dan gue bertanya-tanya berapa kali take untuk adegan satu itu? Dan bagaimana bisa si cewek melewati adegan itu?

Menurut gue, awalnya, judulnya dan isi videonya terlihat tidak berhubungan. Isi videonya dikemas dengan romantis dan menggemaskan. Tapi setelah mendapat pencerahan dari pertapaan gue di gua, dilihat dari liriknya, poinnya ada disitu. Dimana, mereka takut karena segalanya terasa manis.

Dan menurut penuturan Taeyang pada 'Big Bang Countdown Live' menjelaskan semuanya bahwa “Arti dari lagu ini adalah meminta kita untuk tidak jatuh cinta. Karena kalian pasti tau, itu akan ada akhirnya. Jangan jatuh cinta terlalu dalam.”

Pada akhirnya MV dan liriknya bikin gue berpikir. Bahwa kehidupan mereka sebagai seorang idol, bisa menjadi salah satu mimpi buruk juga bagi kehidupan percintaan mereka. Bagaimana para pencari berita dan penggemar yang begitu ketat terkait persoalan satu ini.

Dewasa kini, percintaan para idol tidak hanya membutuhkan restu orang tua, tetapi juga restu penggemar. Perlakuan penggemar yang ketat ini pun dituangkan dalam lagu ini. Bagaimana pada q-time berdua atau kita sebut saja kencan mereka bisa begitu manis dan menyenangkan tetapi setelah itu berakhir dan kembali berhadapan dengan dunia mereka sebagai idol, banyak pujian maupun cacian yang mereka dapatkan. Itulah yang mereka takutkan.

Nah, sekian dulu yang tumpah dari pikiran. Kiranya dengan lagu ini (dan tulisan ini) bisa membuka pikiran para penggemar untuk tidak terlalu mencampuri tentang kehidupan percintaan mereka. Karena pada akhirnya pasangan hidup mereka adalah seseorang yang membuat mereka nyaman dan mereka cintai, bukan atas kriteria penggemar.