Laman

Place 728 x 90 Ad Here

Tuesday, September 22, 2015

Movie Review: Magic Hour

Genre: Drama, Romance
Sutradara: Asep Kusdinar 
Produser: Sukhdev Singh, Wicky V. Olindo
Penulis Naskah: Tisa Ts
Produksi: Screenplay Production
Pemain / Pemeran FilmDimas Anggara, Michelle Zudith, Rizky Nazar, Nadya A. Pramudita, Maeeva Amin, Meriam Bellina, Surya Saputra, Ira Wibowo, Anisa Rahma, Ramzi 
Tanggal Rilis
: 13 Agustus 2015
Durasi Film: 90 Menit
Negara: Indonesia


Warning: (maybe) contain spoiler.



Fresh from oven! 

Baru saja gue selesai nonton film ini and it's just a bad deal with myself that I take to watch this movie. I mean gue tertipu dengan penyuguhan trailer yang menarik. Trailer nya sendiri gue kebetulan lihat disalah satu televisi swasta, "satu untuk semua", yang nyelipin diantara tayangan yang mereka. It is really a good marketing!


Trailer

So, back to topic.

I am trying to give you my review about this movie. Seperti yang gue singgung di atas, film ini benar-benar out of expectation. Not in positive way. It is really bad. I mean not really, pemilihan cast yang cakep-cakep mengurangi out of expectation gue. Apalagi lihat Rizky Nazar yang gondrong dengan bulu-bulu halus di wajahnya yang bikin gue pengen ciu...RATED 17+. I'm sorry. Waks.

So typical Indonesian romance movie. Full of cinta-cintaan sampai gue blenger lihatnya. Hidup tanpa cinta itu bagaikan sayur tanpa garam, itu benar. Tapi kalau berlebihan garam juga kan asin. Sayur keasinan mana ada yang mau makan. Ngerti maksud gue?

Gue bukannya mau mengkritik yang buruk tentang film ini, tapi begitulah kenyataannya. Untunglah film ini tertolong dengan cast yang oke (buktinya ada si Anisa ex Chibi) dan shooting di dermaga juga pas magic hour adalah bagian yang menarik, buat gue.

Untuk jalan ceritanya sendiri, agak gak masuk akal ya. Dan ada beberapa bagian yang buat gue bingung. Maksudnya kayak, "loh kok gini sih?", "trus, kelanjutannya?", "lah, kok cinta bisa secepat itu berubah?", "loh kok udah tiba-tiba di rinjani aja". Ada beberapa bagian yang tidak dijelaskan bagaimana kelanjutannya dan apa yang terjadi dengannya. Misalnya kayak si Toby. Apa yang terjadi selanjutnya dengan dia? Setelah dicium sama si Raina (SPOILER ALERT!), apa yang dia lakukan? Bagaimana dengan cinta si Anisa pada Toby? Dan apakah pada akhirnya si Toby berakhir bersama dengan Gwenny? Ini benar-benar buat gue jadi loh kok gini sih.

Gue gak begitu recommend film ini ya karena ya berbagai alasan di atas. Gue merasa sudah membuang-buang uang untuk tontonan seperti ini. I'm sorry, but this is my opinion.

Akhir kata, gue cuma mau bilang kalau bisa aja gue gak suka tapi kalian suka. Seperti ada pepatah Belanda yang diartikan Indonesia jadi begini "selera tidak bisa diperdebatkan".

Overall: 5.5/10

Sincerly,


Sumber: 
http://theatersatu.com/sinopsis-film-magic-hour/
http://www.gratisfilmasia.com/2015/07/sinopsis-magic-hour-2015.html

No comments:

Post a Comment