Laman

Place 728 x 90 Ad Here

Saturday, September 3, 2016

Drama Review: Fated To Love You

Drama Korea
Jumlah Episode: 20
Genre: Romance, Comedy

Warning: (maybe) contain spoiler.


Another drama review. Another favorite character. And another soundtrack repeatedly on playing.

Sebenarnya nih, post ini sudah ada di draft sejak awal agustus kemarin. Dan drama ini sudah saya selesai tonton dari bulan Juli. Namun dengan bejatnya kepemalasan saya, review ini baru publish setelah sudah hampir membusuk di draft blog ini.

Cukuplah sesi curhat yang menggelisahkan ini. Eahh.

Nonton drama ini tuh tanpa ekpektasi apa-apa loh. Dapet drama ini dari siapa aja saya lupa. Intinya tuh, saya nonton ini cuma ngisi waktu kosong di masa liburan saya. Tanpa ekspektasi dan gambaran mengenai apa yang akan saya tonton ini, saya memulai menontonnya.

Bercerita tentang kehidupan pernikahan yang awalnya hanya terpaksa karena sang istri telah berbadan dua. Lee Gun yang dijebak sehingga terjadi "kecelakaan" dengan Kim Mi Young. Mereka pun menikah namun karena beban pikiran dan banyak hal yang terjadi sehingga menyebabkan Kim Mi Young mengalami kecelakaan dan kehilangan bayinya. Perceraian pun tak bisa dihindarkan. Hal ini menyebabkan dia pun memutuskan untuk menyibukkan diri dengan mengasah bakat menggambarnya di Perancis. Setelah beberapa tahun lewat, Kim Mi Young telah berubah menjadi "permata" yang telah diasah sehingga bernilai tinggi kemudian pertemuan dengan mantan suaminya, Lee Gun, ini pun tak bisa terhindarkan. Gimana cerita selanjutnya? Tontonlah, daripada sibuk baca spoiler dari saya. HA-HA.

Saya terkejut, dari segi cerita, drama ini cukup menarik dan membuat saya maraton saking penasarannya. Dari segi penokohannya, saya cukup merasa oke dengan aktor dan aktris yang pas dengan karakternya. Dari segi soundtrack, duh kalo bicara soal soundtrack drama korea mah sudah gak bisa dipungkiri lagi kalo suguhan lagu-lagunya bakal candu banget.

Namun, ada beberapa hal yang kurang sreg dihati. Seperti pewarnaan gambarnya (entah apa istilahnya) yang berubah-ubah. Ya, jangan judge saya yang sok-sok ngerti apa itu pewarnaan gambar ya. Tapi buat orang awam seperti saya aja keganggu, gimana mereka yang ngerti soal ginian, ya gak?

Ada satu lagi minus dari drama ini yaitu alur yang terkesan maraton ketika ditengah-tengah cerita. Entah mungkin cuma saya yang merasakannya ya.

Kalo bicara soal aktor dan aktrisnya yah, juara deh! Apalagi Oom Jang Hyuk. Plis, tolong kasi tahu dimana saya bisa dapat suami macam Oom Jang Hyuk yang ganteng dan suaranya yang serak-serak becek itu. Huft, jiwa saya selemah itu dikasi yang modelan ini.

OST nya beda cerita lagi. Oke parah deh. Tumpeh-tumpeh. Apalagi yang dinyanyiin Ailee itu disandingkan dengan Oom Jang Hyuk yang nangis di mobil yang pada akhirnya teringat "siput"nya lagi, bisa banget bikin nangis tau gak. Emang kalo bicara sountrack nya drama korea, gak bisa ditandingkan lagi deh. Walaupun drama yang disuguhi kurang bagus namun soundtrack bisa melengkapi ketidaksempurnaan itu. Ibarat dua sejoli yang saling melengkapi ketidaksempurnaan menjadi satu keutuhan yang sempurna. Apa banget deh bahasanya. HA-HA.

Asyik dan rekomen sih buat pengisi waktu luang kamu. Gak berat namun gak segitu klise juga sih. Ada ketawanya, ada sedihnya ditambah Oom Jang Hyuk yang mempesona jadi alasan saya merekomendasikan drama ini buat kalian. Hagh, hagh.

2 comments:

  1. Replies
    1. ya ampun maaf komentarnya baru dibaca hehe
      seingatku sih endingnya ga gantung ya menurutku :)

      Delete