Laman

Place 728 x 90 Ad Here

Friday, March 8, 2013

Seperti orang normal lainnya...

"Pernah rasa yang namanya jatuh cinta?" tanya otak pada hati.
"Sejauh ini... belum." jawab hati, sedikit keragu-raguan menyelimuti.
"Aku kira kamu pernah jatuh cinta. Saat kelas 2 SMP, ada seseorang yang menghiasi tiap mimpi dan doamu di malam hari. Apa itu bukan cinta?" 
"Itu kekaguman dan suka belaka. Bukan cinta dalam arti sesungguhnya. Kekaguman dan suka berbanding jauh dengan cinta." hati memberi pernyataan telak.
Otak terdiam seribu bahasa.
~~~
Cinta itu menyiksa. Saat pulang bersama, kamu memilih berjalan beriringan denganku daripada dengan temanmu, tapi kenapa dilain hari kau bersikap sebaliknya? Tahukah kamu bahwa ini menyiksaku? Air mata ini hampir jatuh hanya karena kamu.

Sejujurnya, aku bukan tipe orang melankolis. Apa-apa ditangisin. Aku kuat. Tapi kamu datang dengan senyum konyolmu dengan berbagai mimik wajah yang aneh, sedikit demi sedikit merubah diriku. Bodoh memang! Aku sadar. Makanya, aku beranggapan bahwa cinta itu gila.

Aku sekarang mengerti bagaimana perasaan pemain drama-drama Korea ataupun tokoh-tokoh novel disaat melihat seseorang yang mereka "suka" (bukan dalam konteks mengagumi) memberi harapan kosong. Itu menyakitkan. Dan jangan berharap untuk merasakannya. Jangan sampai kau menyesal!

Aku tak tahu kenapa tiba-tiba isi post ini menyangkut cinta. Mungkin karena "orang yang diseberang sana".

Buat kamu yang disebelah sana, aku gak berharap terlalu banyak. Tapi tolong kamu peka bahwa ada orang lain disini yang memperhatikanmu.

No comments:

Post a Comment