Gejala:
- Demam lebih dari seminggu [suhu naik-turun]
- Mencret
- Mual berat
- Muntah
- Lidah kotor [bagian tengah putih dan pinggir merah. Biasanya lidah akan terasa pahit dan cenderung ingin makan yang asam-asam dan pedas]
- Lemas, pusing, dan sakit perut
- Terkesan acuh tak acuh bahkan bengong [gangguan kesadaran]
- Tidur Pasif
Pencegahan:
- Lingkungan hidup
- Sediakan air minum yang bersih
- Pembuangan kotoran manusia harus pada tempatnya
- Bila di rumah ada lalat, basmi hingga tuntas
- Diri Sendiri
- Lakukan vaksinasi
- Menemukan dan mengawasi pengidap kuman
Makanan yang dianjurkan:
- Boleh semua jenis makanan, yang penting lunak.
- Makanan yang harus mudah dicerna.
- Makanan saring atau lunak diberikan selama istirahat.
- Jika kembali kontrol ke dokter dan disarankan makan nasi yang lebih keras, harus dijalankan.
- Untuk kembali ke makanan ''normal'', lakukan secara bertahap bersamaan dengan mobilisasi.
Hal-hal yang harus dihindari penderita tifus:
- Beraktifitas yang berlebihan sehingga membuat lelah.
- Banyak bergerak
- Makan makanan yang sulit dicerna [sayuran dan buah berserat]
Penderita tifus harus rajin minum air putih dan banyak istirahat.
Penyakit tifus yang sudah tergolong parah, akan menyerang hati, paru-paru, usus, otak, lambung, ginjal. Penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi.
Salah besar jika anda yang pernah terserang penyakit ini menganggap enteng penyakit ini. Sebab jika kambuh lagi, akan lebih membahayakan.
Jangan sampai sakit ya.
MarthaPFT
No comments:
Post a Comment