Setelah review gue tentang drama ini sebelumnya (baca disini), gue berpikir bahwa drama ini tuh recommended banget. Nah, gue ingin kalian-kalian nonton juga. Buat kalian yang masih ragu-ragu untuk nonton, ini ada 6 alasan kenapa lo harus banget nonton drama ini.
Laman
Place 728 x 90 Ad Here
Friday, September 25, 2015
Thursday, September 24, 2015
Drama Review: Kill Me Heal Me
Drama Korea
Jumlah Episode: 20
Jumlah Episode: 20
Genre: Romance, Medical, Comedy, Mystery
Warning: (maybe) contain spoiler.
Tuesday, September 22, 2015
Movie Review: Magic Hour
Genre: Drama, Romance
Sutradara: Asep Kusdinar
Produser: Sukhdev Singh, Wicky V. Olindo
Penulis Naskah: Tisa Ts
Produksi: Screenplay Production
Pemain / Pemeran Film: Dimas Anggara, Michelle Zudith, Rizky Nazar, Nadya A. Pramudita, Maeeva Amin, Meriam Bellina, Surya Saputra, Ira Wibowo, Anisa Rahma, Ramzi
Tanggal Rilis: 13 Agustus 2015
Durasi Film: 90 Menit
Negara: Indonesia
Warning: (maybe) contain spoiler.
Sutradara: Asep Kusdinar
Produser: Sukhdev Singh, Wicky V. Olindo
Penulis Naskah: Tisa Ts
Produksi: Screenplay Production
Pemain / Pemeran Film: Dimas Anggara, Michelle Zudith, Rizky Nazar, Nadya A. Pramudita, Maeeva Amin, Meriam Bellina, Surya Saputra, Ira Wibowo, Anisa Rahma, Ramzi
Tanggal Rilis: 13 Agustus 2015
Durasi Film: 90 Menit
Negara: Indonesia
Warning: (maybe) contain spoiler.
Friday, September 11, 2015
Akhir Cerita Cinta
Sebuah kata berjuta makna. Sesuatu yang memberi warna pada hidup. Rasa yang tak akan ada habisnya dibicarakan. Rasa yang mampu menimbulkan perasaan lain, yang berjalan beriringan. Rasa yang mampu menyihir setiap makhluk hidup. Rasa yang takkan pernah padam.
Cinta.
Akankah ada akhir untuk setiap cerita cinta? Mungkin tidak ada. Manusia ada di dunia ini karena cinta. Setiap helaan nafas makhluk hidup adalah cinta. Pengikat antara dua makhluk hidup adalah cinta. Setiap pengorbanan yang dilakukan adalah cinta. Sekecil apapun itu selalu berlandaskan cinta. Jadi bagaimana mungkin cinta bisa berakhir begitu saja?
Cinta.
Ada banyak wujudnya. Cinta kepada yang Maha Kuasa. Cinta kepada orang tua. Cinta kepada sesama manusia. Cinta kepada makhluk hidup lain. Betapa ajaibnya rasa ini. Hadir ditengah-tengah perbedaan dan menyatukannya.
Cinta.
Biarkanlah dirimu sejenak terlena akannya. Biarkanlah dirimu sejenak merasakan kuatnya rasa ini. Karena hidup tanpa cinta, bagaikan sayur tanpa garam. Banyak yang berkata bahwa hidup bukan tentang cinta saja. Itu omong kosong. Setiap detakan jantung dan setiap langkah yang kau tapaki, semua terjadi karena cinta. Jangan biarkan dirimu apatis akan rasa ini.
Cinta.
Hidupkan kembali rasa ini. Kobarkan kembali apinya. Dan perlihatkan pada dunia kekuatannya. Dengannya, yakinkan dirimu, kau bisa mengubah dunia.
Sincerly,
Wednesday, September 9, 2015
Baper Seketika
Gue nggak biasanya baper. Emang hobi gue baper sih tapi ini nggak biasanya. Tiba-tiba gue baper terus rasanya pengen nangis, marah-marah dan jambak rambut orang. Cuma gara-gara baca curhatan orang dengan bgm Goodbye dari Secondhand Serenade. Emang bisa banget si Vesely bikin gue baper dengan suaranya itu. Plis banget.
Penyakit baper ini susah banget diacuhkan. Apalagi buat kamu yang punya indera perasa yang sangat sensitif. Apa-apa bawaannya baper. Males juga sama orang yang kayak gini. Gue sih belum ketemu orang kayak gini ya, tapi jangan sampe ya. Yang normal aja kadang susah dimengerti apalagi yang suka baper.
Baper juga suka seenaknya datang. Kena lagu melow dikit, langsung baper. Diacuhin gebetan dikit, langsung baper. Dibilang cowok sama dosen padahal lo cewek tulen, langsung baper. Diberi tugas dengan deadline besok, langsung baper. Apa banget sih dikit-dikit baper. Oke, calm down.
Hari ini mungkin jadi hari bete dan baper nasional. Masalah bertubi-tubi datang menghantam. Bikin orang-orang disekitar gue jadi bete. Gue yang biasa aja jadinya ke ikut aura negatif itu. Kerasa juga kan kalau orang-orang dan aura disekitar lo berubah memanas. Gue jadi ikut bete. Belum lagi, kelas gue seharian ini ditingkat empat. Gue mesti naik-turun tangga pada cuaca yang panas ini. Dan dosen gue yang ngira gue adalah cowok. Cewek tulen terus dikira cowok itu sakitnya dimana-mana. Mending sekalian gue dipanggil ibu-ibu deh daripada dikira cowok. Huft.
Gue jadi baper lagi kan. Kangen. Kangen lihat mukanya Gogon. Gebetan baru? Nggak kok. Cuma sekedar penghilang rasa letih. Lihat mukanya itu bikin gue pengen senyum-senyum. Kayak orang gak jelas. Padahal dia loh gak kenal gue. Malu-maluin. Bisa-bisanya gitu dia memikat gue dengan muka songongnya yang gak spesial sama sekali. Alah.
Gue gak baper karena di PHP-in. Gue gak baper karena diputusin pacar. Gue gak baper karena lagu-lagu melow. Gue baper karena keadaan. Keadaan yang memaksa. Ditambah dengan sederet keletihan yang gue rasakan jadinya gini deh. Rasanya pengen curhat ke orang tapi gue males ngomong. Satu-satunya pelarian ya dengerin lagu dan berbagi kisah absurd ini di blog. Moga-moga gak ada yang lari karena tulisan ini.
Sincerly,
Penyakit baper ini susah banget diacuhkan. Apalagi buat kamu yang punya indera perasa yang sangat sensitif. Apa-apa bawaannya baper. Males juga sama orang yang kayak gini. Gue sih belum ketemu orang kayak gini ya, tapi jangan sampe ya. Yang normal aja kadang susah dimengerti apalagi yang suka baper.
Baper juga suka seenaknya datang. Kena lagu melow dikit, langsung baper. Diacuhin gebetan dikit, langsung baper. Dibilang cowok sama dosen padahal lo cewek tulen, langsung baper. Diberi tugas dengan deadline besok, langsung baper. Apa banget sih dikit-dikit baper. Oke, calm down.
Hari ini mungkin jadi hari bete dan baper nasional. Masalah bertubi-tubi datang menghantam. Bikin orang-orang disekitar gue jadi bete. Gue yang biasa aja jadinya ke ikut aura negatif itu. Kerasa juga kan kalau orang-orang dan aura disekitar lo berubah memanas. Gue jadi ikut bete. Belum lagi, kelas gue seharian ini ditingkat empat. Gue mesti naik-turun tangga pada cuaca yang panas ini. Dan dosen gue yang ngira gue adalah cowok. Cewek tulen terus dikira cowok itu sakitnya dimana-mana. Mending sekalian gue dipanggil ibu-ibu deh daripada dikira cowok. Huft.
Gue jadi baper lagi kan. Kangen. Kangen lihat mukanya Gogon. Gebetan baru? Nggak kok. Cuma sekedar penghilang rasa letih. Lihat mukanya itu bikin gue pengen senyum-senyum. Kayak orang gak jelas. Padahal dia loh gak kenal gue. Malu-maluin. Bisa-bisanya gitu dia memikat gue dengan muka songongnya yang gak spesial sama sekali. Alah.
Gue gak baper karena di PHP-in. Gue gak baper karena diputusin pacar. Gue gak baper karena lagu-lagu melow. Gue baper karena keadaan. Keadaan yang memaksa. Ditambah dengan sederet keletihan yang gue rasakan jadinya gini deh. Rasanya pengen curhat ke orang tapi gue males ngomong. Satu-satunya pelarian ya dengerin lagu dan berbagi kisah absurd ini di blog. Moga-moga gak ada yang lari karena tulisan ini.
Sincerly,
#JalanJalan Yuk ke House of Sampoerna!
Ciye. Setelah setahun lebih tinggal di Kota Pahlawan ini, akhirnya bisa menyempatkan diri jalan-jalan ke tempat-tempat bersejarah dan terkenal. Banyak tempat yang ingin gue kunjungi.
Salah satunya adalah House of Sampoerna.
Salah satunya adalah House of Sampoerna.
Subscribe to:
Posts (Atom)